Dengan penantian yang begitu
lama akhirnya pada minggu ke-2 bulan November 2012 kegiatan Rehabilitasi
ruangan kelas yang sumber dananya berasal darai DAK 2012 sudah bisa
dilaksanakan. Tentunya hal ini merupakan kegiatan yang diharapkan dapat
mendukung pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar, dan dikarenakan SDN 17
Gunung Panggilun juga merupakan lokasi pilot projek Program Safe School maka
output dari kegiatan ini bukan sekedar rehab bangunan biasa aja tetapi memang
menciptakan gedung yang aman dari ancaman bencana seperti gempa, tsunami dll.
Pada koordinasi yang kami (sepris,
novitra sebagai fasilitator Safe School) lakukan dengan Kepala sekolah (Ibu
Asnidar) hari Rabu tanggal 7 November 2012 tim TPPRS mengharapkan
kegiatan ini bisa di pantau dan diawasi serta membantu memberikan arahan dan
pengawasan karena kegiatan tersebut adalah Swakelola.
Hal yang menarik dari sekolah
ini adalah bahwa Kepala sekolah dan tim TPPRS beranai menanggulangi terlebih
dahulu pembelian material untuk pelaksanaan kegiatan walaupun ada kecemasan
tidak akan cairnya dana DAK tersebut, tetapi dengan rasa kepedulian dan
keinginan yang kuat untuk menciptakan sekolah yang aman dan nyaman untuk
proses belajar mengajar maka resiko tersebut tidak terlalu di fikirkan. Dan alhamdulilah
dana DAK TA. 2012 bisa dicairkan dan hal ini menambah semangat untuk mempercepat
pelaksanaan kegiatan karena di tergetkan pada akhir Desember 2012 kegiatan
harus selesai dilaksanakan. Salut untuk Tim TPPRS.
Sepris Yonaldi,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar