http://www.journal.unitas-pdg.ac.id/jurnal-23.html
Rabu, 29 April 2015
ANALISIS COMMUNITIZATION SEBAGAI NEW WAVE MARKETING STRATEGY (STUDI PENGGUNA BLACKBERRY DI SUMATRA BARAT)
Jumat, 28 Desember 2012
harus selesai.... gw ng' mo tau......
"Ibarat ayam aduan, si pemilik ayam selalu menyoraki jagoanya supaya terus bertarung tanpa memperhatiakan kondisi si ayam aduan tersebut gw ng' peduli kata sang pemilik yang penting ayam aduan tersebut harus menang, dan menghasilkan uang buat situannya"
"mudahan kedepan lebih baik.......!!!!!!
he...he.... begitulah kondisi kegiatan fisik yang kita perhatikan di sekolah dampingan sekolah aman saat ini, karena pada penghujung tahun dana kegiatan mulai di cairkan sehingga pihak sekolah tergesa- gesa melaksanakan kegiatan tersebut, dan pada bulan Desember kegiatan tersebut sudah harus selesai. mh.....mh... keluh komite dan kepala sekolah mana bisa siap waktu pelaksanaanya hanya di targetkan 2 bulan, dari pengamatan kami dilapangan tidak semua kegiatan rehab sekolah tersebut yang selesai akhir Desember ini.
hal diatas menjelaskan bahwa ketidak cermatan dan tidak adanya perencanaan yang tepat dari si pengambil kebijakan. harapanya untuk kegiatan DAK TA.2013 diharapkan minimal pertengahan tahun kegiatan sudah harus dimulai dan itu semua bisa berjalan dengan baik ketika di awali dengan analisis dan perencanaan yang tepat.
"mudahan kedepan lebih baik.......!!!!!!
Jumat, 23 November 2012
Pendampingan Pelaksanaan Rehabilitasi Kelas SDN 17 Gunung Panggilun
Dengan penantian yang begitu
lama akhirnya pada minggu ke-2 bulan November 2012 kegiatan Rehabilitasi
ruangan kelas yang sumber dananya berasal darai DAK 2012 sudah bisa
dilaksanakan. Tentunya hal ini merupakan kegiatan yang diharapkan dapat
mendukung pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar, dan dikarenakan SDN 17
Gunung Panggilun juga merupakan lokasi pilot projek Program Safe School maka
output dari kegiatan ini bukan sekedar rehab bangunan biasa aja tetapi memang
menciptakan gedung yang aman dari ancaman bencana seperti gempa, tsunami dll.
Pada koordinasi yang kami (sepris,
novitra sebagai fasilitator Safe School) lakukan dengan Kepala sekolah (Ibu
Asnidar) hari Rabu tanggal 7 November 2012 tim TPPRS mengharapkan
kegiatan ini bisa di pantau dan diawasi serta membantu memberikan arahan dan
pengawasan karena kegiatan tersebut adalah Swakelola.
Hal yang menarik dari sekolah
ini adalah bahwa Kepala sekolah dan tim TPPRS beranai menanggulangi terlebih
dahulu pembelian material untuk pelaksanaan kegiatan walaupun ada kecemasan
tidak akan cairnya dana DAK tersebut, tetapi dengan rasa kepedulian dan
keinginan yang kuat untuk menciptakan sekolah yang aman dan nyaman untuk
proses belajar mengajar maka resiko tersebut tidak terlalu di fikirkan. Dan alhamdulilah
dana DAK TA. 2012 bisa dicairkan dan hal ini menambah semangat untuk mempercepat
pelaksanaan kegiatan karena di tergetkan pada akhir Desember 2012 kegiatan
harus selesai dilaksanakan. Salut untuk Tim TPPRS.
Sepris Yonaldi,
Kamis, 18 Oktober 2012
GARA- GARA BANJIR KAMI LIBUR SEKOLAH SDN 14 OLO KOTA PADANG
Hari Jumat tanggal 19 Bulan Oktober 2012 waktu itu saya perge ke SDN 14 Olo untuk
mengantarkan undangan acara Lokakarya Program Safe School di Kota Padang, namun cuaca pagi waktu itu hujan yang agak deras kelanjutan dari hujan semalam.
Saya berangkat menggunakan jas hujan dan tentunya sepatu saya, saya taruh di
kresek kemudian saya taruh di Jok Sepeda motor, jadi saya berangkat ke sekolah tersebut
menggunakan sandal.
Kemudian saya
berfikir, “Nanti berangkat ke sekolah tersebut lewat mana ya ?, karena setiap hujan yang
terjadi lebih dari 4 jam semua jalan di kota Padang boleh dikatakan di genangi
banjir, Setelah sekitar 15 menit
perjalan berangkat dari kantor Safe School saya sampai di SDn 14 Olo , disitu sudah
tergenang air karena got di sekitar pemukiman penduduk meluap kejalanan dan
kerumah warga.
Ratusan siswa dari sekolah
dasar 15 Olo terpaksa dipulangkan setelah gedung sekolah mereka di Jalan Samudera
Olo Kota Padang terendam banjir, Kamis (19/10/2012). Genangan air
terlihat menggenangi halaman dan seluruh ruangan SDN tersebut yang terletak
berdekatan dengan pantai Padang. Awalnya para siswa terlihat datang sesuai
jadwal masuk sekolah, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan mereka
disuruh pulang. "Hari ini diliburkan karena kelasnya gak bisa
dipakai. Besok disuruh datang seperti biasa," kata seorang guru Ibu Des. (Sepris Yonaldi)
Minggu, 07 Oktober 2012
Kaniang mangkaruik......
Ha...ha..... “emang gw harus bilang waaauuuw gituh”.....!!! itu kata
pertama yang terucap dari Bpk Riza selaku TL Program Sekolah Aman, setelah
fasilitator sekolah aman Kota padang melaporkan progres bulan September 2012. Dimana
Tim masih menghadapi kendala dalam memenuhi target RKTL bulan Agustus 2012. kendala
tersebut adalah tidak jelasnya kapan akan cair DAK TA 2012 di kota Padang. Meskipun demikian “kaniang
mangkaruik”(pusing buanget) Tim Fasilitator Kota
Padang tetap optimis bahwa Pilot Projek ini bisa di selesaikan dengan baik dan
menjadi terbaik di indonesia “harapannya”. Dari kendala yang dihadapi tersebut pada bulan Oktober 2012 tim tetap
mengefektifkan pendampingan di sekolah yang menjadi sasaran program dengan cara
mengefektifkan pada kegiatan non fisik
seperti: Pembentukkan Komite Siaga Sekolah Aman (KSSA), Pembuatan Peta
evakuasi, SOP Sekolah Aman dan SOP OP.
(Sepris, Eno)
Minggu, 23 September 2012
sekilas dampingan bulan September 2012
Capaian pelaksaanaan kegiatan pendampingan
Program Sekolah Aman di kota Padang pada
periode bulan September 2012 terlaksana dengan baik, hal ini sesuai dengan RKTL
yang telah disepakati pada rapat koordinasi Tim fasilitator Sumatera barat denga Team Leader pada hari
Senin tanggal 10 September 2012. Adapun RKTL yang disepakati itu adalah: a). Melakukan
kajian para pihak, b).Mematakan sekolah yang masuk kategori 1 (30 SD), kategori
2 (25 sekolah), dan kategori 3 (5 SD). Capaian terget pelaksanaan kegiatan
tersebut terealisasi 100%, dan diharapakan dari realisasi progres tersebut bisa
menjadi sumber informasi untuk melakukan penyusunan SOP dan rencana jangka
menengah siaga bencana yang akan di lakukan pada bulan Oktober 2012.
Adapun permasalahan yang dihadapi dalam
pendampingan oleh fasilitator di sekolah
dampingan boleh dikatakan tidak ada hal ini tercermin dari telah tercapainya target
progres bulan ini. Dan berkenaan dengan dana DAK tahun 2012 masih belum bisa
dicairkan karena pihak Dinas Pendidikan Kota Padang masih menunggu petunjuk
teknis pencaiaran dana DAK tersebut.
Dikarenakan pelaksanaan kegiatan fisik
(retrofitting) belum bisa dilaksanakan di sekolah dampingan, maka tim
fasilitator menekankan pelaksanaan kegiatan ke non fisik sampai menunggu
cairnya dana DAK tersebut. Adpun strategi yang kami lakukan untuk
merealisasikan kegiatan non fisik adalah dengan melakukan pendekatan secara
langsung kesekolah (kepala sekolah, guru, dan komite) baik secara formal maupun
non formal.
Rencana tindak lanjut program sekolah aman
(SafeSchool) antara fasilitataor dengan pihak sekolah pada bulan Oktober
adalah: a). Melakukan pembentukkan Organisasi pemeliharaan sekolah aman, b). Pembuatan
SOP sekolah aman, c). Pembuatan PJM sekolah aman, d). Lokarya SOP dan PJM
sekolah aman, e). Pendampingan kegiatan fisik kalau seandainya dana DAK sudah
di cairkan ke masing- masing sekolah dampingan program.
Senin, 17 September 2012
Monev dan Kunjungan dengan Team Leader di Sumbar
Langganan:
Postingan (Atom)