Capaian pelaksaanaan kegiatan pendampingan
Program Sekolah Aman di kota Padang pada
periode bulan September 2012 terlaksana dengan baik, hal ini sesuai dengan RKTL
yang telah disepakati pada rapat koordinasi Tim fasilitator Sumatera barat denga Team Leader pada hari
Senin tanggal 10 September 2012. Adapun RKTL yang disepakati itu adalah: a). Melakukan
kajian para pihak, b).Mematakan sekolah yang masuk kategori 1 (30 SD), kategori
2 (25 sekolah), dan kategori 3 (5 SD). Capaian terget pelaksanaan kegiatan
tersebut terealisasi 100%, dan diharapakan dari realisasi progres tersebut bisa
menjadi sumber informasi untuk melakukan penyusunan SOP dan rencana jangka
menengah siaga bencana yang akan di lakukan pada bulan Oktober 2012.
Adapun permasalahan yang dihadapi dalam
pendampingan oleh fasilitator di sekolah
dampingan boleh dikatakan tidak ada hal ini tercermin dari telah tercapainya target
progres bulan ini. Dan berkenaan dengan dana DAK tahun 2012 masih belum bisa
dicairkan karena pihak Dinas Pendidikan Kota Padang masih menunggu petunjuk
teknis pencaiaran dana DAK tersebut.
Dikarenakan pelaksanaan kegiatan fisik
(retrofitting) belum bisa dilaksanakan di sekolah dampingan, maka tim
fasilitator menekankan pelaksanaan kegiatan ke non fisik sampai menunggu
cairnya dana DAK tersebut. Adpun strategi yang kami lakukan untuk
merealisasikan kegiatan non fisik adalah dengan melakukan pendekatan secara
langsung kesekolah (kepala sekolah, guru, dan komite) baik secara formal maupun
non formal.
Rencana tindak lanjut program sekolah aman
(SafeSchool) antara fasilitataor dengan pihak sekolah pada bulan Oktober
adalah: a). Melakukan pembentukkan Organisasi pemeliharaan sekolah aman, b). Pembuatan
SOP sekolah aman, c). Pembuatan PJM sekolah aman, d). Lokarya SOP dan PJM
sekolah aman, e). Pendampingan kegiatan fisik kalau seandainya dana DAK sudah
di cairkan ke masing- masing sekolah dampingan program.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar